-->

CERPEN 1 (LUPA NAMA)


Jadi kali ini kami memberikan kalian cerpen ku yang pertama yaitu "LUPA NAMA" semoga terhibur ...


                                                            


LUPA NAMA


     
    Hai perkenalkan nama ku nando aku adalah anak pertama dari 2 bersaudara,jadi aku dan adik  lahir di beda negara aku lahir di kongo sedangkan adik ku lahir di srilangka .usia kami terpaut berbeda 5 tahun.aku dan adik ku dari balita sudah mengarungi  ganas nya ombak di samudra pasifik dan samudra hidia yahhh itu karena ayah ku seorang saudagar yang kerap pindah dari satu tempat ke tempat lain yang membuat kami sudah terbiasa berpindah-pindah dari negara satu kenegara lain nya. ayah dan ibu ku adalah orang sumatra ayah ku adalah orang palembang dan ibu ku adalah orang aceh mereka berdua di pertemukan di saat sama sama berdagang di tanjung pinang.sehingga tidak heran jika kami sering berkeliling dunia untuk berdagang .

  Aku sekarang berusia 16 tahun yahh kalau bisa di bilang ini adalah usia yang penuh cerita dan cinta  tapi berbeda dengan ku yang memiliki jalan hidup sendiri.dulu aku pernah bermimpi untuk menjadi ilmuwan di bidang astronomi tapi lambat laut cita-cita itu tampak nya suram terlebih lagi ayah ku ingin aku agar menjadi saudagar seperti diri nya ,yah itu sebenarnya membuat ku kesal tapi aku tidak bisa berbuat apa apa sebab aku sering berkeliling dunia untuk berdagang sehingga tidak ada yang paling ku kenal dan dekat selain ayah ibu dan adek ku.

   sudah 1 tahun berlalu ayah dan ibu ku memutuskan untuk kembali tinggal di sumatra tentu nya kami tinggal di batam yahhh itu membuat ku merasa ada harapan untuk menjadi seorang ilmuwan terlebih lagi aku yang sudah berberapa tahun ini mulai meneliti dan belajar setiap hal hal mengenai astronomi ketika kami sedang berlaut di samudra dan  berdagang di daratan benua.

   sebenarnya aku sudah pernah sekolah di berbagai dunia contoh nya aku sekolah dasar ku di burma,sekolah menegah pertama ku di kuwait ,dan aku juga sempat sekolah menegah ke atas di mesir tapi aku berhenti dikarenakan kami mau pulang ke indonesia.Jadi di pagi ini ayah ku berencanaa memasukkan aku ke sma  di batam yahhh walau pun aku harus mengulang kembali ke kelas 10 yahh itu tidak masalah bagi ku asal kan aku bisa mengampai impian ku menjadi ilmuwam astronomi itu ,dari sinilai cerita ku di mulai

  setelah beberapa lama aku memiliki banyak teman salah satu nya teman dekat ku adalah rudi,riki,putri,ayu,dan dimas. dan salah satu nya yang paling dekat sama yaitu adalah putri.aku dan putri bisa di bilang sangat dekat dari segala hal dari pulang sekolah bareng,makanan kesukaan bareng,dan cita cita kami yang sama yaitu ingin menjadi seorang ilmuwan di bidang astronomi.bahkan kalau soal juara kelas kami selalu bergantian di posisi 1 yah walaupun lebih sering dia juara kelas dari pada aku.

 Tapi tampak nya aku harus meyakikan ayah dan ibu  ku dengan cita cita ku,bagaimana cara nya agar mereka bisa setuju dengan jalan hidup ku ini,walaupun aku tahu mereka sayang pada ku tapi kan aku juga memiliki cara hidup ku sendiri.

 Yah sudah 2 tahun berlalu sekarang aku berada di kelas 12 .tapi tampak nya ayah ku semakin kuat menyuruhku untuk menjadi saudagar dan melihat ayah ku yang sudah rentan , mulai sakit-sakitan pun membuat aku luluh dan tak berdaya yang  akhir nya mengiyakan harapan ayah ku itu.yah sangat menyedih kan bagi aku,ini ibarat kan sudah  tertembak ribuan peluru tapi tidak mati.bagaimana tidak aku tidak suka dengan dunia perdagangan tetapi aku harus menguluti itu sedang kan yang ku suka dan cita cita ku dari kecil dunia astronomi tidak dapat ku raih.

  di malam itu aku pun merasa binggung dan gundah gulana aku merasa segala ilmu yang keraih dengan usaha kerja keras ini sia-sia dan percuma.dan tiba tiba telepon ku berdering aku sebenarnya lagi malas mau menerima percakapan dari siapa pun namun setelah  kulihat ternyata putri yahh aku angka aja, setelah kuangkat ternyata dia mengajak ku untuk makan malam bersama bsk,yahh aku dan keluarga putri bisa di bilang sangat dekat kami bukan keluarga tapi aku sering kerumah nya biasanya sama sama mengerjakan tugas, mungkin itu juga yang membuat ayah dan ibu putri mengizinkan aku bermain dengan putri di rumah nya.

    Keesokan hari nya aku pun pulang sekolah tapi aku agak kemalaman sebab aku sedang melakukan latihan debat tentang sains di sekolah.aku hampir lupa kalau putri mengundang ku untuk ke rumah nya dikarenakan yah latihan yang melelahkan itu.aku pun heran mengapa putri tidak datang di latihan debat itu.akun pun bergegas ke rumah nya putri,namun di tengah perjalan motor yang kubawa malah mogok"sial ini motor tua" di dalam hati ku berbicara  terpaksa aku harus mendorong itu motor tua
yahh kalian tau bagaimana mendorong motor di tengah malam ada rasa gimana-gimana gitu terlebih lagi di perjalanan aku bertemu dengan anjing yang bisa di bilang gila ,dengan rasa takut aku pun berjalan di depan anjing itu tapi tampak nya hari itu dewi fortuna tidak lagi baik aku pun di kejar sama anjing gila itu dengan kekuatan extra dari tenaga ku sambil mendorong motor itu aku bisa lolos dan aku singgah sebentar di depan rumah nya putri tapi hari sudah menunjukkan jam 23.00 malam,aku pun langsung pulang saja ke rumah ,aku pun merasa bersalah karena tidak bisa datang di acara itu.

  Di pagi hari yang cerah namun tidak secerah dengan kehidupan ku di hari ini,aku pun ke sekolah dan menemui putri tapi tampak nya dia marah dengan ku,dan aku pun mengurung kan niat itu untuk berbicara dengan nya,terlebih lagi aku dan dia bsk akan mengikuti kompetisi debat sains antar sekolah.
aku tidak ingin saja terjadi pertikaan di antara kami.sehingga ketika kami bertemu di kantin tidak ada 1 patah kata pun yang telontar dari mulut aku dan putri ya anehhhh sih .dan ketika pulang aku pun mengungkap kan kepada nya bahwa aku meminta maaf kepada nya .dia pun dengan sedikit tersenyum mengatakan "tidak apa apa". aku pun agak lega kami pun berteman seperti biasa dan menyiapkan untuk bsk .

    hari ini adalah hari pertandigan kami tapi tampak nya aku sangat gugup dan cemas apalagi ini akan disaksikan oleh ribuan orang dari berbagai sekolah.putri melihat aku agak cemas dan gugup pun berusaha menyemagatiku dengan mengatakan pertanyaan kepada ku" bintang  bersinar di malam atau  di siang hari" aku menjawab dengan agak terbata-bata "yah dimalam hari " putri tertawa dengan berkata"kalau bintang benda mati saja bisa bersinar di malam hari di saksikan oleh jutaan manusia,mengapa kamu tidak bisa bersinar di siang hari yang hanya disaksikan oleh ribuan orang"
aku sebenarnya binggung sih dengan perkataan nya tapi ketika dia menatap mata ku dengan harapan disitu aku mengerti bahwa di aku bertanding ini bukan hanya untuk menang atau kalah,tapi untuk meyakinkan orang tua ku bahwa aku bisa meraih cita-cita ku.

    pertandingan pun dimulai segala rasa cemas dan gugup ku pun menghilang  di situ aku yakin bisa dan tentu nya kami bisa.melihat putri aku merasa ada hal yang berbeda seperti segala elemen di hidup ini tergabung menjadi satu.sungguh anehh.

    kami pun menang dalam pertandigan itu aku merasa bangga dan tampak nya orang tua ku pun mulai setuju dengan pilihan ku ini ,aku pun merasa rasa ehemm dengan putri atau cinta .yah gila aku gila bisa bisa nya kau mencintai seorang wanita ini.tapi aku merasa ada jika bersama dia,aku merasa hidup jika bersama dia tapi tampak nya ,untuk mengungkap itu sudah terlambat terlebih lagi menghitung hari kami akan lulus dan kami akan mengejar jalan hidup kami sendiri.

    akhirnya aku lulus dari sekolah ini sekolah yang mengajarkan aku berbagai rintangan dalam hidup,sekolah yang memberikan aku makna dari segala unsur baik itu yang mengenai rasa dan raga.dihari itu aku sebenar nya sedih dan bahagia.aku dan teman-teman tertawa bersama untuk terkhir kali nya mengunakan seragam dan di tempat ini terutama putri.aku mencoba berbicara dengan nya tapi aku seperti lumpuh ,mati rasa segala organ ini,berharap sesuatu membawa untuk tidak berpisah.
 
    dan kami pun pulang bersama untuk terakhir kali nya dari sekolah yang penuh dengan arti ini dan disitu kami berbincang segala kenagan dan disitu lah putri bicara dengan ku dengan mengatakan"apa beda nya mentari dan matahari" aku mengangkat bahu  seraya menginsyarat kan tidak tau.putri pun  berbicara"beda nya pada keinginan mu" kami pun tertawa dan tiba tiba putri memegang tangan ku dan berbicara "kita harus berjanji untuk bisa sama-sama mengapai cita-cita yang kita perjuangkan selama ini,walaupun suatu saat nantik kita saling tidak bertemu tapi aku dan kamu akan tidak pernah lupa dengan nama yang kita telah buat dengan saksi bintang-bintang dan rembulan yang menghebus jejak yang tidak akan pernah menghilang,janji"aku pun menjawab dengan nada tegas " sampai udara ini pun melapuk aku akan selalu dengan tegas menjawab janji" kami tertawa dan tesenyum.

   dan segala kenagan itu akan menjadi nota dari zaman ini dan aku pun akhir nya diizinkan untuk kuliah dan akhir nya kau bisa menjadi ilmuwan yang terkenal sesuai dengan cita-cita ku.aku selalu menatap bintang-bintang yang menjadi saksi dari perjalan hidup ku ini dri sedih hingga ku bahagia.

terimakasih putri senyum mu akan selalu membayang namun itu hanyalah menjadi sebuah kenagan yang disaksikan oleh ribuan bintang yang tak ku kenal tapi sangat ku hormati.

JANJI CINTA BINTANG DAN REMBULAN

.....PUTRI








PENULIS:M.NABIL DAWAMI















 

1 Response to "CERPEN 1 (LUPA NAMA)"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel